Saya pernah beberapa kali bermimpi mengenai hari penghakiman atau akhir zaman atau kiamat atau apalah namanya.
Begitu terbangun keringat saya langsung mengalir deras. Saya lalu berpikir “bila saat itu tiba apa yang akan terjadi?” sederhananya “Mau ke mana saya setelah saya mati? atau bila kiamat mau ke mana saya?”
Saya tidak yakin saya layak masuk ke surga karena saya sadar saya ini berdosa, Tapi sayapun takut membayangkan neraka.
Sebetulnya di kala saya duduk diam dan berpikir. Saya sering mencari apa sebenarnya kunci kerajaan surga???
Apa yang dapat menjadikan umat manusia layak masuk ke dalam surga??? dan seperti apa surga itu????
Ada yang berkata Yesus Kristus atau beberapa orang menyebut Isa Al Masih adalah kunci kerajaan surga dan barangsiapa percaya dan mengikut Dia akan masuk dan menjadi bagian kerajaan surga. Ini menurut pandangan umat Kristiani.
Sejauh pengetahuan agama saya yang jauh dari cukup semua agama mengajarkan berbuat baik untuk dapat menjadi bagian dari surga. Walaupun setiap agama mempunyai kekhasan sendiri mengenai jalan ke surga. Umat Kristen percaya bahwa hanya dengan percaya dan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan menerimaNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat saja kita dapat diselamatkan atau dengan kata lain masuk ke surga.
Ada sebagian yang percaya akan reinkarnasi. Mereka percaya bila hidup kita sekarang ini ada hubungannya dengan kehidupan yang lampau dan kehidupan kita sekarang dapat mempengaruhi kehidupan kita yang akan datang. Bila kita berbuat baik maka di kehidupan yang akan datang kehidupan kita akan menjadi baik begitu pula sebaliknya yang setahu saya disebut SAMSARA dan agar terlepas dari lingkaran nasib harus mendapat pencerahan. Atau meninggalkan kehidupan duniawi. Agar dapat mencapai surga atau Nirwana.
Banyak cara orang mencari kunci surga. Ada yang menemukan ada juga yang malah tersesat .Para teroris yang melakukan pengeboman kepada sekelompok tertentu misalnya. Mereka percaya dengan memerangi sekelompok tertentu mereka dapat mencapi jalan ke surga, sungguh mengerikan. Jalan ke surga versi mereka harus dibangun dengan darah dan nyawa yang tertumpah sia-sia. Dan lagi mereka mengganggap ada jalan pintas menuju surga mungkin semacam jalan TOL atau freeway. Yaitu dengan mati Syahid versi mereka yaitu dengan mati di medan tempur mereka, mati bersama orang-orang yang mereka anggap kafir misalnya dengan jalan bom bunuh diri.
Saya yakin jalan ke surga tidak dibangun dengan darah dan nyawa orang tak bersalah. Saya percaya kunci surga bukan dengan membunuh sesama manusia.
Ada kepercayaan orang Tionghoa pada saat mayat akan dibawa ke kubur. Sebelum berangkat sebutir semangka akan dipecah di depan rombongan untuk membuka jalan.
Konon Liam Lo Ong (tulisannya mungkin salah tapi spellingnya begini) atau Dewa Penjaga Neraka paling suka makan semangka jadi harus diberi semangka dulu biar lancar jalannya semacam “pelicin “mungkin.
Berbicara mengenai agama memang sangat rawan. Karena terdapat banyak ajaran agama yang berbeda-beda. Dan agama adalah sesuatu yang sangat pribadi yang berkaitan antara manusia dengan Tuhannya dengan Penciptanya. Yang kadang berbeda cara memanifestasikan cara manusia menyembah Tuhannya antara satu agama dengan yang lain.
Yang pasti dan yang saya yakini adalah bahwa Tuhan itu satu. Dan mengenai ajaran dan caranya yang kadang berbeda harus disikapi dengan bijak dan penuh toleransi.
Kembali mengenai masalah surga. Sebenarnya “Seperti apakah surga?” sehingga orang mencarinya.
Ada yang berkata surga itu adalah tempat yang maha indah, yang maha agung karena di sanalah rumah ALLAH.
Ada yang berkata di sanalah segala sumber kesukaan. Di sana kita akan dilayani oleh 7 bidadari. Wah kalau yang wanita dilayani siapa ya??
Pada dasarnya kita mesti mencari dulu pemilik kerajaan surga kita mesti mencari dulu Allah sebagai penguasanya baru kita dapat masuk ke surga. Caranya sesuai dengan agama yang anda yakini.
God Bless All The People
Wednesday, April 4, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment