Rasanya ingin lari saja ke dalam alas gung liwang-liwung lalu berteriak sekeras-kerasnya agar semua yang mengendap dalam hati bisa tersalurkan.
Hari-hariku semakin membosankan masa depan semakin samar-samar, yang kuingin hanya tinggal sendirian dalam sebuah rumah di atas gunung yang penuh berisi buku dan alat-alat latihan.
Ingin rasanya hari-hariku hanya diisi dengan membaca,menulis,dan karate. Ingin rasanya meniru jejak Oyama yang mengasingkan diri di gunung dan hanya berlatih.
Kehidupan terasa sumpek dan membosankan semua terasa semu.
Entah apa yang ada dalam diriku ,aku harus bertahan mempertahankan kewarasanku, kalau aku kalah mungkin aku sudah seperti Cho Shen Hui yang membantai mahasiswa-mahasiswa di Virginia Tech.
Ingin rasanya hari-hariku hanya diisi dengan berlatih karate.
Jika bisa kuputar waktu sesuka hatiku ingin rasanya aku hidup di se-zaman dengan Oyama , atau dengan Gajah Mada.
Mungkin aku akan mendaftar sebagai anggota Bhayangkara. Agar dapat kurasakan tegangnya mengawal Sri Jayanegara dari pemberontakan Ra Kuti.
Monday, April 30, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
andai disini ada karate school lulus dgn tittle spcialist olahraga, g pasti daftar duluan,.tapi sini kayanya blum siap,..bisa 2 anak barunya di maegeri
Post a Comment