Saturday, March 24, 2007

ME vs My Sempai

Saya sering berselisih paham dengan pelatih saya soal system no-contact dan full contact di dalam karate.
Menurut saya sempai saya terlalu membanggakan system full-contact Kyokushin dan cenderung meremehkan aliran-aliran no-contact. Saya amat sangat tidak setuju dengan pendapat ini. Sempai saya berpikir bahwa orang-orang no-contact tidak tahan pukul karena menganut sistem no-contact berbeda dengan sisitem full-contact. Pendapat ini menurut saya keliru karena kita tidak boleh memukul rata .Tidak semua orang full-contact tahan pukul juga tidak semua orang no-contact tidak tahan pukul. Karena pada akhirnya semua kembali ke masing-masing individu.
Masutatsu Oyama pendiri Kyokushin full-contact saja pernah belajar aliran Shotokan pada master Gichin Funakoshi.
Dan lagi sempai saya berkata bahwa dalam kumite kita tidak perlu banyak menangkis cukup tahan badan saja dan sekali gebrak dengan sekuat tenaga agar lawan jatuh. Saya tidak sebegitu sependapat dengan ini. Kalau kita sudah tahu kekuatan lawan dan kita merasa kita sanggup untuk tahan badan ya saya setuju.Tapi kalau kita tidak tahu kekuatan lawan dan kita langsung tahan badan begitu lawan menyerang saya kira ini sangat berbahaya, bisa saja lawan mempunyai power yang tidak terduga yang dapat menjatuhkan kita sekali gebrak. Bisa mati konyol kita
Dan lagi sempai saya mengganggap gerakan-gerakan seperti irimi,tenkan untuk menghindari serangan tidak efektif dalam pertarungan sesungguhnya. Dia berkata apa bisa keluar gerakan menghindar seperti itu dalam pertarungan sesungguhnya. Mungkin dia tidak pernah melatih gerakan menghindar seperti itu sehingga dia tidak bisa secara reflek menghindar ketika dalam perkelahian bebas.
Semoga kita tidak terjebak pikiran bahwa kita yang terhebat karena masih banyak orang hebat di luar sana.
Be Smart, Train Hard OSS

No comments: